Abstract
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya memiliki layanan SIMKOP yaitu sebuah sistem monitoring dalam pelaporan, update data, dan pengawasan kegiatan Koperasi dan UMKM di Kota Surabaya untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pelaporan dan pendampingan bagi Koperasi. Tetapi, sebagian besar pelaku koperasi belum melakukan pelaporan dan update data pada sistem ini jadi karyawan harus menginputkan secara manual serta proses pengelolaan layanan belum tertata dengan baik sehingga SIMKOP kurang efektif dan efisien seperti yang diinginkan. Oleh karena itu perlu dilakukan audit layanan SIMKOP dengan melakukan analisis hasil audit SIMKOP, menganalisis kesenjangan hasil audit SIMKOP, serta menentukan rekomendasi untuk proses perbaikan tata kelola TI dalam jangka panjang. Pengukuran tingkat kematangan pada layanan SIMKOP dianalisis dengan melakukan wawancara, observasi serta kuusioner. Dari hasil analisis pada dua domain ITIL yang digunakan, diketahui tingkat kematangan saat ini berada pada rata-rata 1,77 hingga 2,45 dari skala 0 hingga 5. Sedangkan tingkat kematangan yang diharapkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya berada pada skala 3 hingga 4 dari skala 0 hingga 5. Berdasakan tingkat kematangan saat ini maka akan diberikan rekomendasi yang dapat membantu Dinas Koperasi dan UMKM untuk mencapai tingkat kematangan yang diharapkan untuk kedepannya. Adapun rekomendasi yang diberikan yaitu dengan membuat dokumentasi berupa manual prosedur dari setiap perubahan yang ada pada SIMKOP dan melakukan pengukuran dan memonitor prosedur yang ada sehingga mudah ditanggulangi apabila terjadi penyimpangan, serta memberikan pelatihan kepada seluruh staff.