Abstract
Obesitas merupakan kelebihan berat badan akibat penimbunan zat lemak di dalam tubuh. Obesitas tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi juga dialami oleh anak-anak. Obesitas pada anak beresiko menjadi obesitas lanjutan pada saat dewasa dan menyebabkan timbulnya penyakit. Pengaturan diet anak dapat dilakukan dengan memberikan komposisi makanan yang baik bagi anak. Dalam pelaksanaannya, orang tua terkadang masih sulit untuk mengatur pola makan anak karena kurangnya pengetahuan. Mengatasi kasus tersebut dibutuhkan algoritma genetika. Pada penelitian ini menggunakan 133 nama makanan dengan kandungan gizi (karbohidrat, lemak, dan protein). Dalam proses algoritmanya menggunakan representasi bilangan integer dengan panang kromosom 15 dimana angka dalam kromosom merepresentasikan nomor makanan, metode single point crossover, reciprocal exchange mutation, dan seleksi elitism. Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh parameter optimal sebesar 160 populasi dengan nilai rata-rata fitness sebesar 0.07744299, 100 generasi dengan nilai rata-rata fitness sebesar 0.07744299 dan kombinasi cr = 0.6 dan mr = 0.4. dengan nilai rata-rata fitness sebesar 0.0782747. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini berupa komposisi makanan untuk pagi hari, siang hari, dan malam hari dengan biaya minimum.