Abstract
Pendidikan merupakan hal yang sudah menjadi kewajiban bagi setiap kalangan untuk mendapatkan ilmu yang berguna untuk kehidupan. Mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Untuk meningkatkan kualitas belajar para pelajar perlu adanya dorongan dan motivasi. Hasil belajar tentunya setiap individu memiliki kualitas yang berbeda. Dalam era persaingan bebas, dibutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga siswa dituntut dapat aktif dan memiliki prestasi di bidang akademik dan non akademik. Oleh karena itu, disetiap sekolah perlu diidentifikasi siswa yang dapat melakukan keduanya dan diberikan penghargaan sebagai siswa yang berprestasi, yakni dengan melakukan pemilihan siswa berprestasi tingkat sekolah menengah. Proses seleksi siapakah yang berhak menerima penghargaan siswa berprestasi pada SMK Teknologi Informasi Pelita Nusantara Kediri masih mengalami kendala pada proses hasil pengambilan keputusan. Hal ini dikarenakan belum ada metode yang objektif untuk memutuskan dengan cepat, berdasarkan data dan kriteria yang ada siapa saja yang berhak menerima penghargaan atas prestasi tersebut. Kriteria yang ada yaitu berupa hasil nilai rapor, absensi dan keaktifan. Untuk itu penulis melakukan penelitian ini mengggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) dan Weighted Product (WP). Dari analisis tersebut maka dibuatlah sistem penentuan siswa berprestasi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan Weighted Product. Dalam penelitian ini terdapat pengujian akurasi. Dari hasil pengujian akurasi didapat nilai akurasi sebesar 79,23%.