Abstract
Bertambahnya jumlah kendaraan dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Salah satu jenis kecelakaan lalu lintas yaitu tabrakan kendaraan mobil. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang tidak hanya mendeteksi tabrakan pada kendaraan, namun sekaligus dapat mengirimkan data status jika terjadi tabrakan kepada petugas kepolisian atau tim medis. Pada penelitian ini dibuat sistem yang dapat mendeteksi tabrakan pada mobil menggunakan sensor akselerometer berikut mengirimkan data status tabrakan ke sistem penerima data melalui modul wireless yang nantinya data tersebut ditampilkan dalam display komputer. Tabrakan ringan diidentifikasi berdasarkan batas nilai percepatan kendaraan yang mengalami tabrakan yakni diatas 4g (gravity). Sedangkan tabrakan sedang memiliki percepatan diatas 20g dan tabrakan berat memiliki percepatan diatas 40g. Apabila nilai percepatan kendaraan termasuk kategori tabrakan, maka sistem akan mengirimkan data status tabrakan ke sistem penerima data dan ditampilkan ditampilkan dalam display komputer. Pengujian tabrakan menggunakan mobil remote control dimana dilakukan 2 arah pengujian tabrakan dari depan dan samping. Dari hasil pengujian pada sistem deteksi tabrakan dengan menggunakan sensor akselerometer mampu mendeteksi terjadinya tabrakan mobil yaitu tabrakan dari arah depan dengan tingkat keberhasilan sebesar 80% dan tabrakan dari arah samping dengan tingkat keberhasilan 80%. Pengujian pengiriman data menggunakan modul wireless diperoleh waktu pengiriman data dengan rata-rata 31.895 ms (milisecond) dan jarak maksimal pengiriman data adalah 15 meter. Dapat disimpulkan bahwa implementasi dari sistem untuk mendeteksi tabrakan pada kendaraan mobil dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.