Abstract
Banyak pembudidaya membudidayakan ikan dan udang dengan sistem polikultur. Untuk meningkatkan produktivitas hasil budidaya ikan dan udang dapat menggunakan pakan buatan. Biaya pakan buatan bisa mencapai 60% dari biaya produksi. Untuk menekan biaya pakan maka, pakan buatan dapat dibuat sendiri, namun tidak semua pembudidaya mengetahui formulasi komposisi bahan pakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan ikan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah komposisi pakan sistem polikultur ikan dan udang menggunakan algoritma evolution strategies.
Untuk mengimplementasi algoritma evolution strategies dalam penentuan komposisi pakan sistem polikultur ikan dan udang yang harus dilakukan adalah menentukan kebutuhan nutrisi dan jumlah pakan dari ikan yang akan dibudidayakan dengan sistem polikultur. Dalam proses algoritma evolution strategies langkah pertama yang dilakukan adalah membangkitkan individu sebanyak jumlah populasi. Individu dibangkitkan dengan cara random bilangan dengan rentang tertentu. Kemudian akan dilakukan proses mutasi untuk menghasilkan keturunan. Setelah proses mutasi selesai dilakukan selanjutnya yaitu melakukan proses seleksi dengan menggunakan seleksi elitism.
Dari Hasil pengujian solusi optimal komposisi pakan sistem polikultur ikan dan udang diperoleh dari rentang kromosom 1-100, ukuran populasi 30, ukuran offspring 8µ, jumlah generasi 500 pada siklus ES (µ/r+λ) memperoleh rata-rata nilai fitness tertinggi yaitu 77.08264553. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rekomendasi komposisi pakan ikan sistem polikultur ikan dan udang.