Abstract
Ambulans merupakan salah satu sarana transportasi yang digunakan untuk memberikan pertolongan medis terhadap korban gawat darurat. Manajemen ambulans memiliki peran yang sangat penting dalam penanganan gawat darurat karena dapat mempengaruhi efektifitas pelayanan seperti waktu respon dan jaminan keselamatan korban. Salah satu manajemen yang dapat dilakukan adalah pemilihan rute terbaik. Rute terbaik adalah rute yang mudah dijangkau oleh mobil ambulans dengan waktu yang singkat. Analisis jaringan jalan saja kurang cukup untuk menentukan rute terbaik karena karakteristik dari jalan memiliki tingkat perbedaan pada segi kemacetan, kondisi lampu lalu lintas, lebar jalan, serta kondisi fisik jalan apakah jalan dalam keadaan baik atau tidak dapat diakses karena kerusakan jalan. Dalam penelitian ini digunakan algoritma Shortest Path Dijkstra yang digabungkan dengan data geospasial seperti data lokasi lampu lalu lintas, data kondisi fisik dan lebar jalan, serta data lokasi rawan macet dan kecelakaan lalu lintas. Data geospasial diproses dalam algoritma Djikstra dengan cara mengubah semua parameter ke dalam satuan jarak (meter). Hasil dari penelitian ini adalah website berbasis Sistem Informasi Geografis yang mampu melakukan manajemen terhadap pelayanan ambulans dan menampilkan rute terbaik dalam mencapai lokasi kejadian gawat darurat ke rumah sakit terdekat.