OPTIMASI PEMBERIAN PUPUK DAN PESTISIDA SECARA BERKALA PADA TANAMAN PADI BERDASARKAN VARIETAS MENGGUNAKAN GA-SA

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2016 by Doro Jurnal
Volume 8 - Number 26
Year of Publication: 2016
Nindi Nabila `aini, Imam Cholissodin dan Heru Nurwarsito
Download Article

 


Abstract

Beras yang merupakan hasil olahan padi adalah sumber pangan utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2% per tahunnya maka meningkat juga konsumsi beras setiap tahunnya. Kenyataan tersebut berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan pertanian dan hasil pertanian padi setiap tahunnya. Lahan yang semakin tahun semakin sempit membuat Indonesia harus melakukan import beras dari negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Program pemerintah hanya memberikan dosis rekomendasi takaran berimbang dan rasional mengenai pemupukan dan pestisida agar hasil penen padi meningkat namun tidak memberikan rekomendasi optimal untuk meminimalkan biaya penggunaan pupuk dan pestisida. Algoritma genetika banyak digunakan dalam proses optimasi seperti optimasi digunakan dalam optimasi pemberian pupuk pada tanaman holtikultura. Sedangkan penggunaan kombinasi algoritma genetika dan simulated annaling telah banyak digunakan dalam optimasi seperti penjadwalan produksi bahan kimia. Metode kombinasi GA-SA dipilih karena kinerja gabungan GA-SA lebih efektif daripada kedua algoritma bekerja sendiri-sendiri. Selain itu penggabungan GA-SA dapat menutupi kekurangan dari masing-masing algoritma. Algoritma genetika dengan kelemahan konvergennya yang mencapai keadaan hasil offspring yang sama dengan induknya, sedangkan untuk simulated annealing hanya menyimpan satu solusi terbaik dan mengabaikan solusi yang terdahulu dengan kemungkinan solusi terdahulu lebih baik dari solusi yang telah ditemukan.  Hasil pengujian dengan studi kasus tertentu menunjukkan hasil rekomendasi sistem mampu memenuhi kebutuhan hara tanah dan pemberantasan hama dengan menghemat biaya operasional dalam pemupukan dan pemberian pestisida sebesar 9% dari hasil yang telah ditetapkan oleh pakar. 

Keywords

algoritma genetika, simulated annealing, optimasi, padi, pestisida, pemupukan berkala, optimasi dosis