Abstract
Abstrak
Salah satu penyebab kecelakaan kereta api yang terjadi di Indonesia adalah perubahan struktur rel yang dipengaruhi oleh lingkungan ataupun infrastruktur yang kurang baik. Hal tersebut dapat mengakibatkan kereta api keluar dari lintasan relnya dan terjatuh. Maka dari itu, diperlukan suatu pengawasan atau monitoring kondisi rel untuk mencegah terjadinya kecelakaan tersebut. Di Indonesia, sistem monitoring yang ada saat ini sebagian besar masih manual atau bahkan belum ada, terutama untuk daerah-daerah yang jauh dari pemukiman. Berdasarkan kondisi tersebut, dibutuhkan sistem yang dapat memonitoring kondisi struktur rel secara terus menerus dan real-time. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk monitoring rel kereta api. Dari beberapa penelitian tersebut, teknologi yang digunakan adalah wireless sensor network (WSN). Wireless sensor network adalah sebuah jaringan komunikasi sensor yang terhubung secara nirkabel untuk memonitor kondisi fisis atau kondisi lingkungan tertentu. Teknologi WSN dipilih karena dapat memberikan solusi terhadap salah satu aspek penting dalam sistem monitoring, yaitu komunikasi jaringan antar sensor. Pada penelitian ini digunakan simulator OPNET 14.5 untuk merancang jaringan monitoring rel kereta api Kota Malang dengan teknologi WSN. Protokol komunikasi WSN yang digunakan dalam simulator adalah ZigBee IEEE 802.15.4. ZigBee sendiri dipilih karena dapat menawarkan solusi praktis untuk WSN yang memerlukan area cakupan yang luas dengan topologi jaringan tree dan mesh. Pengujian untuk penelitian ini sendiri terdiri dari 2 aspek, yaitu perbedaan topologi dan perbedaan besar paket data. Sedangkan parameter uji dari penelitian ini adalah throughput, delay, dan packet loss.