Abstract
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel merupakan salah satu komoditas dari sektor hortikultura yang cukup banyak diminati oleh masyarakat, namun pada awal tahun 2015, Indonesia dihebohkan dengan apel yang mengandung bakteri. Hal tersebut membuat petani khawatir dan berusaha menjaga kualitas buah apel tersebut. Akan tetapi petani juga sering mengalami kesulitan untuk menjaga kualitas apel tersebut, karena petani mengalami kesulitan dalam menentukan jenis penyakit dan hama yang menyerang tanaman apel. Dengan teknologi yang semakin berkembang maka dibuat sistem deteksi penyakit pada daun apel dengan menggunakan metode Fuzzy K-Nearest Neighbor dengan segmentasi citra daun apel menggunakan metode otsu. Metode otsu untuk memisahkan warna penyakit dengan warna background citra, dan metode Fuzzy K-Nearest Neighbor untuk metode klasifikasinya. Dari beberapa pengujian yang telah dilakukan seperti perbandingan jumlah data latih & data uji, nilai parameter K, nilai m, dan nilai peubah threshold dapat mempengaruhi tingkat akurasi yang diperoleh. Dengan menggunakan perbandingan jumlah data latih dan data uji 40:20, kemudian untuk nilai parameter k = 6 , parameter nilai m = 2 dan nilai peubah thresold otsu = 18, akurasi yang diperoleh dapat mencapai 96 %.