Abstract
ABSTRAK
Permasalahan yang di bahas pada penelitian ini adalah bagaimana mengoptimasi komposisi pakan sistem polikultur ikan dan udang. Sistem polikultur ikan dan udang merupakan pengembangan dalam budidaya perikanan yang diharapkan mampu meningkatkan keuntungan atau meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan budidaya secara monokultur. Semua metode budidaya perikanan memiliki satu permasalahan utama dalam menentukan kesuksesan budidaya, yaitu masalah pakan. dari sudut pandang ekonomi biaya pakan dapat menghabiskan lebih dari 50% dari total biaya produksi. Permasalahannya harga pakan buatan yang beredar dipasaran saat ini semakin tinggi, sehingga dibutuhkan suatu metode penyusunan pakan buatan secara mandiri untuk dapat menekan biaya produksi namun tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi dari ikan yang dibudidayakan. Untuk dapat mencapai dua hal tersebut maka dilakukan optimasi pakan terhadap sistem polikultur ikan dan udang agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan biaya yang minimal. Permasalahan optimasi komposisi pakan sistem polikultur ikan dan udang dapat diselesaikan dengan menggunakan algoritma genetika. Algoritma genetika dipilih karna algoritma ini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi dalam ruang pencarian yang luas dengan cepat. Dalam kasus ini digunakan representasi kromosom real code, metode crossover adalah extended intermediate, metode mutasi adalah random mutation dan proses seleksi menggunakan seleksi elitism. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh parameter optimal yaitu pada populasi 90, generasi 700, kombinasi cr 0.4 dan mr 0.3 dengan range kromosom yang digunakan adalah [1;100], range α [-0.35;1.35] dan range r [-0.16;0.16]. Hasil akhir yang diperoleh merupakan rekomendasi komposisi pakan dengan biaya minimal dan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.