Data warehouse adalah kumpulan data yang memiliki sifat berorientasi subjek, terintegrasi, time-variant dan nonvolatile pada pengumpulan data untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Selain itu, dengan data warehouse data dapat diorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk pemrosesan transaksi. Dalam proses pengembangan Data Warehouse, terdapat beberapa tahapan yakni tahap perencanaan proyek, definisi kebutuhan bisnis, deployment, maintenance dan growth. Dari beberapa tahapan tersebut, tahap definisi kebutuhan bisnis dianggap sebagai tahapan yang paling penting karena pada tahap ini seluruh kebutuhan Data warehouse akan ditentukan. Setelah itu akan dilakukan desain model multidimensional schema Data warehouse yang akan menjadi panduan pihak pengembang dalam tahap deployment. Pendekatan user driven merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mendapatkan kebutuhan bisnis dari suatu perusahaan atau instansi yang akan menerapkan data warehouse. Dalam prosesnya, pendekatan ini terdiri dari empat tahapan yakni tahap wawancara pengguna, analisis hasil wawancara, pertanyaan bisnis dan analisis kebutuh berdasarkan fakta dan dimensi. Pada penelitian ini akan dilakukan penerapan pendekatan user driven pada Bagian Akademik Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB). Langkah pertama, peneliti akan terlebih dahulu menentukan siapa saja pihak yang harus diwawancarai untuk mendapatkan kebutuhan data warehouse yang benar-benar valid terkait dengan akademik fakultas ilmu komputer universita brawijaya. Selanjutnya, akan dilakukan analisis terhadap hasil wawancara, merumuskan pertanyaan bisnis dari hasil wawancara dengan pihak pengguna dan menganalisis kebutuhan berdarsarkan fakta dan dimensi.  Hasil akhir dari penelitian ini berupa skema data warehouse yang telah didesain sesuai dengan keinginan pengguna yang didapatkan dari hasil wawancara dan rancangan proses exstract, transform dan load (ETL).