Abstract
File sharing banyak dimanfaatkan untuk menunjang mekanisme distribusi konten data secara terpadu dengan memanfaatkan jaringan internet ketika menghadapi kendala waktu, biaya dan lokasi pengguna yang tersebar secara geografis. Sebagian besar pengguna ketika memanfaatkan media distribusi konten data melihat kecepatan dan waktu transfer sebagai parameter efektifitas dari metode yang digunakan. Sedangkan disisi lain parameter tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti ukuran konten data yang didistribusikan, kondisi lingkungan jaringan komputer yang dilalui dan kinerja metode file sharing yang digunakan. Saat ini metode yang banyak dimanfaatkan dalam mekanisme distribusi konten data yaitu melalui pendekatan multicast dan Peer-to-Peer (Costa-Montenegro, 2012). Sehingga diperlukan kajian yang mendalam terkait dengan performansi yang dihasilkan oleh masing-masing metode ketika digunakan untuk mendistribusikan konten data dalam berbagai macam ukuran dan pada kondisi lingkungan tertentu. Sehingga dapat diketahui metode mana yang lebih efektif dan efisien untuk melakukan proses distribusi konten data. Untuk dapat mengetahui performansi dari metode multicast dan Peer-to-Peer, diperlukan contoh aplikasi file sharing yang menerapkan masing-masing metode tersebut. Dalam penelitian ini contoh aplikasi file sharing berbasis multicast yang digunakan yaitu UFTP. Sedangkan contoh aplikasi berbasis Peer-to-Peer yang digunakan yaitu BitTorrent Sync. Kemudian untuk mendukung pengujian dari setiap metode dan aplikasi terkait dengan pengaruh kondisi lingkungan jaringan yang dilalui dalam proses distribusi konten data, diperlukan bantuan aplikasi emulator jaringan seperti Wide Area Network emulator (WANem). Untuk meminimalkan faktor lain yang dapat menggangu akurasi pengukuran performansi dari masing-masing aplikasi seperti network policy pada jaringan physical, maka pengujian dilakukan secara virtual menggunakan bantuan aplikasi Virtualbox. Kriteria performansi metode file sharing dikatakan baik ketika mampu menghasilkan nilai throughput atau transfer rate yang tinggi dan waktu proses yang rendah ketika digunakan dalam mendistribusikan berbagai macam ukuran konten data pada kondisi lingkungan jaringan komputer tertentu.