Abstract
Teknologi interaksi manusia dan komputer khususnya virtual reality dan augmented reality menunjukan perkembangan yang cukup pesat, Namun dalam penerapannya teknologi ini kebanyakan digunakan dalam pengembangan game. Dari keterbatasan tersebut, teknologi ini dapat dimanfaatkan dalam membantu penyandang disabilitas atau keterbatasan fisik dalam melakukan aktivitas layaknya manusia normal pada umumnya. Hal ini ditunjang dengan banyaknya perangkat bergerak yang dilengkapi dengan kamera serta sensor-sensor internal. Dalam penelitian ini dibuatlah sebuah kendali keyboard virtual dengan kontrol pergerakan kepala, yang memanfaatkan sensor-sensor pada perangkat bergerak seperti accelerometer, gyroscope dan magnetometer. Nantinya pengguna hanya cukup dengan menggerakan kepala untuk berinteraksi. Pergerakan kepala dilakukan secara bebas seperti pergerakan pada pointer, pergerakan kepala secara bebas ini dikenal dengan free movement. fungsi dari pergerakan ini yaitu memudahkan pengguna untuk bergerak kesegala arah saat melakukan pengetikan sebuah kalimat yang nantinya menjadi dasar dari pengujian akurasi. Pengujian akurasi dilakukan dengan membandingkan 3 ukuran keyboard, skala 0,3cm, 0,4cm dan 0,5cm dihitung dari rata-rata jumlah error dan kecepatan pengetikan kalimat. keyboard dengan skala 0,3cm memiliki presentase paling tinggi dibanding yang lainnya.