Abstract
Dalam proses pembuatan game permasalahan yang sering di alami oleh pengembang game terutama desainer game adalah masalah kualitas user experience game. Untuk menciptakan kualitas user experience game edukasi yang bagus maka perlu dilakukan evaluasi untuk menemukan faktor dan kesalahan yang menyebabkan game itu tidak menarik. Penelitian Evaluasi ini menggunakan metode flow framework dengan mengujikan dua parameter yaitu flow antecedents dan flow state dengan observasi dan penyebaran kuesioner yang dilaksanakan di SD BSS Malang dengan responden siswa kelas lima.
Berdasarkan hasil evaluasi dengan mengujikan metode flow framework pada game edukasi android yaitu Math Flash dan Math Expert maka performa kualitas dan user experience kedua game dapat teridentifikasi dengan baik. Dengan nilai mean clear goals 2,81, playability 2,73, intrinsic rewards 2,69 dan sense of control 2,71 maka game Math Flash menyajikan kemudahan dalam permainan. Akan tetapi dengan nilai mean challenge 2,48, feedback 2,61, concentration 2,56, loss of self consciousness 2,6 dan time distortion 2,59 game Math Flash tidak memberikan kepuasan dan ketertarikan terhadap pengguna karena game terlalu sederhana. Sedangkan untuk game Math Expert nilai mean playability 2,69, clear goals 2,76, sense of control 2,67, dan intrinsic rewards 2,66 yang mengindikasikan game di desain dengan kompleksitas tinggi, maka pengguna mendapat kesulitan untuk memainkan game, akan tetapi dengan nilai mean challenge 2,78, feedback 2,68, concentration 2,58, loss of self consciousness 2,76 dan time distortion 2,81, walaupun game di desain dengan kompleksitas tinggi, game memberikan pengguna kepuasan dalam bermain dan pengguna menyatu dengan permainan karena fitur-fitur game Math Expert yang menarik dan menantang.