Abstract
Setiap lembaga pendidikan, khususnya universitas, memiliki beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa yang berprestasi dan yang kurang mampu. Agar pemberian beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) menjadi tepat sasaran, maka harus tersalurkan kepada mahasiswa yang berhak dan pantas untuk mendapatkannya. Salah satu solusi untuk penyelesaian masalah ini adalah dengan memanfaatkan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu proses penentuan rekomendasi mahasiswa calon penerima yang akan mendapatkan beasiswa. Metode yang dipakai dalam sistem pendukung keputusan ini adalah metode AHP dan PROMETHEE II. Metode AHP digunakan untuk menentukan nilai bobot dari kriteria dan metode PROMETHEE II digunakan untuk melakukan perangkingan alternatif calon penerima beasiswa. Rekomendasi mahasiswa yang diprioritaskan menerima beasiswa ditampilkan dalam bentuk rangking. Hasil pengujian fungsional sistem adalah 100%, yang menunjukkan bahwa fungsionalitas sistem dapat berjalan sesuai dengan daftar kebutuhan. Hasil pengujian akurasi yaitu 80% untuk PPA dan 66,7% untuk BBM, yang menunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan dengan metode AHP-PROMETHEE II dapat diterapkan pada proses penentuan prioritas penerima beasiswa.