Teknologi wearable computing yang memakaikan perangkat langsung ke tubuh pengguna dikembangkan untuk membantu manusia agar dapat bertukar informasi lebih mudah dengan menggunakan perangkat bergerak. Salah satu teknologi wearable computing yang dikembangkan adalah penggunaan head mounted display (HMD) untuk virtual reality dan augmented reality. Google cardboard merupakan salah satu produk dari perusahaan Google yang menerapkan cara kerja HMD. Head Movement Control System (HEMOCS) merupakan metode pengembangan dari bidang Human Computer Interaction (HCI) dengan memanfaatkan teknologi wearable computing. HEMOCS merupakan sistem kontrol dengan pergerakan kepala yang memanfaatkan sensor internal dari perangkat bergerak. Seiring berkembangnya metode HEMOCS dibutuhkan sistem input yang menerapkan pergerakan kepala untuk mengendalikannya. Keyboard merupakan komponen yang penting untuk melakukan fungsi input, terutama untuk menuliskan teks.

Dalam penelitian ini dilakukan perancangan kontrol keyboard menggunakan pergerakan kepala pada perangkat bergerak dengan pergerakan linier, yakni menoleh ke kiri, menoleh ke kanan, melihat ke atas, melihat ke bawah, miring ke kiri dan miring ke kanan. Setiap pergerakan memiliki fungsi untuk mengendalikan navigasi dari keyboard HEMOCS. Dari perancangan kontrol keyboard HEMOCS dilakukan pengujian akurasi dan usabilitas, dimana dari pengujian akurasi didapatkan tingkat akurasi sebesar 87% dengan menggunakan threshold sudut dengan nilai 12°. Pengujian usabilitas dilakukan kepada 5 responden untuk mencoba mengetik menggunakan keyboard HEMOCS dengan tiga layout keyboard yang berbeda, antara lain layout frekuensi, layout alfabetik dan layout QWERTY. Rata-rata responden lebih suka dan nyaman menggunakan keyboard HEMOCS dengan layout QWERTY.