lPENENTUAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) MENGGUNAKAN METODE AHP- ELECTRE DAN SAW (STUDI KASUS : PNPM-MANDIRI PERKOTAAN KEL. PATRANG KOTA JEMBER)

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2016 by Doro Jurnal
Volume 8 - Number 22
Year of Publication: 2016
Ayu Permatasari, Dian Eka Ratnawati dan Mahendra Data
Download Article

 


Abstract

Abstrak

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) merupakan upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam menanggulangi kemiskinan di perkotaan secara mandiri. Salah satu perwujudan dari program PNPM yang ditujukan untuk masyarakat adalah dengan memberikan bantuan langsung masyarakat (BLM). Besarnya dana BLM untuk masing-masing RT/RW dari kelurahan Patrang dipengaruhi oleh banyaknya proposal kegiatan yang diajukan. Oleh sebab itu, perlu diadakan proses survey lapangan oleh tim PNPM. Pada tahapan verifikasi sering terjadi hal-hal yang bertentangan dengan prosedur operasional standar (SOP). Hal ini menyebabkan penilaian survey dari setiap kelurahan menjadi tidak obyektif dan hanya dianggap sebagai formalitas, sehingga menimbulkan kecemburuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode AHP-ELECTRE-SAW ke dalam sistem penentuan penerima bantuan langsung masyarakat (BLM). Metode AHP digunakan untuk memperoleh bobot dari setiap kriteria, kemudian metode ELECTRE berfungsi untuk mengeliminasi alternatif yang kurang sesuai. Metode AHP digunakan untuk mengetahui bobot dari  setiap kriteria. Selanjutnya metode SAW digunakan untuk proses perangkingan. Tingkat kesesuaian sistem dengan pengujian akurasi pada tahap klasifikasi adalah 84% dan pada tahap perankingan menggunakan metode SAW memiliki nilai akurasi dengan membandingkan peringkat 5,10, dan 15 besar adalah 80%, 100% dan 100%. Pada pengujian korelasi pada tahap perankingan memiliki nilai sebesar 0,9912.

Keywords

PNPM-Mandiri, BLM, AHP, ELECTRE dan SAW