Pembuatan laporan merupakan kebutuhan pokok dalam setiap instansi untuk memantau kegiatan yang telah dilakukan tiap bulannya. Pada Koperasi Wanita “Bina Sejahtera” yang dikelolah oleh 3 orang pengurus dan 2 orang pengawas. Jumlah anggota yang terus bertambah setiap tahunnya menambah pekerjaan ekstra pada pengurus yang sudah tergolong lanjut usia khususnya laporan pinjaman merupakan bagian laporan yang paling rumit untuk dibuat. Proses yang selama ini berjalan yaitu pengurus menggunakan aplikasi spreadsheet untuk membantu membuat laporan bulanan yang juga memberikan peluang human error yang lebih besar. Tidak hanya itu, pengurus juga tidak jarang kesulitan untuk menggunakan aplikasi spreadsheet karena terlalu banyak menu yang disuguhkan yang tidak dibutuhkan oleh mereka. Oleh karena itu penulis ingin memberikan suatu solusi yaitu merancang suatu sistem yang khusus untuk menangani pinjaman anggota dan pembuatan pelaporan pinjaman sehingga pengurus tidak lagi membutuhkan tenaga ekstra dan kesulitan dalam menyusun dan membuat laporan bulanan. Setelah sistem selesai dibangun, penulis melakukan pengujian blackbox agar ketika sistem di implementasikan pengguna tidak menjumpai error pada sistem. Saat sistem diapliskasikan, pengujian berikutnya yang dilakukan yaitu user acceptance, merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah sistem bisa diterima oleh pengguna. Pengujian UAT (User Acceptance Test) dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kategori kemudahan, manfaat yang dirasakan, dan penerimaan. Dari hasil angket yang dibagikan kepada 10 pengguna (3 pengurus, 2 pengawas dan 5 anggota) didapatkan hasil yaitu untuk kategori kemudahan sebesar 57,5%, kategori manfaat sebesar 53,3% dan penerimaan sebesar 55%.