Abstract
Inflasi adalah meningkatnya harga barang secara umum dan terus menerus. Tingkat inflasi suatu negara bisa diketahui dengan menggunakan suatu indikator inflasi yaitu Indeks Harga Konsumen (IHK), indeks tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam periode tertentu. Karena besarnya pengaruh inflasi terhadap perekonomian suatu negara, banyak dilakukan peramalan (forecasting) laju inflasi. Dalam penelitian ini digunakan metode ANFIS (Adaptive Neuro Fuzzy Inference System), yaitu perpaduan antara konsep Jaringan Syaraf Tiruan dan konsep Logika Fuzzy. Data penelitian yang digunakan adalah IHK 4 kelompok pengeluaran selama 8 tahun yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pengujian dilakukan dengan mencari nilai laju pembelajaran (learning rate) terbaik berdasarkan nilai RMSE terkecil dari 3 data latih yang berbeda, yaitu 8 tahun, 6 tahun, dan 4 tahun. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, nilai laju pembelajaran terbaik adalah 0.1 dengan data latih 8 tahun (96 data) menghasilkan RMSE 0,4554110029593322 dengan tingkat akurasi 66.66%.