Abstract
Kadar kandungan gula yang dihasilkan dari proses pengolahan nira tebu biasa disebut dengan rendemen. Perhitungan nilai rendemen sudah lama menjadi masalah diantara petani dan pabrik gula. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tingkat kualitas rendemen tanaman tebu dengan metode AHP dan TOPSIS berdasar kan faktor-faktor yang berpengaruh antara lain (panjang tebu (m), diameter tebu (cm), banyak ruas per tebu, berat per meter (kg), presentase (%) brix, harkat kemurnian (HK), dan nira). Metode AHP digunakan untuk melakukan penghitungan bobot dari kriteria yang diberikan oleh pabrik gula dan menguji tingkat konsistensi terhadap matriks berpasangan. Hasil dari bobot tersebut akan digunakan dalam penghitungan pada metode TOPSIS. Metode TOPSIS digunakan untuk membuat alternatif penilaian dengan metode rating terhadap masing-masing kriteria dengan menggunakan input bobot kriteria yang diperoleh dari metode AHP dan memberikan skala Grade A, Grade B, dan Grade C. Pada penelitian ini dilakukan pengujian akurasi dari jumlah data pabrik gula terhadap tingkat akurasi hasil perhitungan AHP – TOPSIS. Akurasi tertinggi pada pengujian ini sebesar 98% dari 50 data pabrik gula dan menunjukkan bahwa algoritma AHP-TOPSIS memiliki kinerja yang baik untuk memprediksi tingkat kualitas rendemen tebu.