IMPLEMENTASI MOBILE AD HOC NETWORK (MANET)DENGAN MENGGUNAKAN PROTOKOL ROUTING OLSR PADA PERANGKAT HETEROGEN

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2015 by Doro Jurnal
Volume 6 - Number 22
Year of Publication: 2015
Rochmad Hidayat, Kasyful Amron dan Eko Sakti P.
Download Article

 


Abstract

Pada kondisi bencana alam dan perang ketersediaan infrastruktur jaringan (BTS) dalam menjembatani komunikasi jarak jauh sangatlah minim, dikarenakan keterbatasan sumber daya listrik atau terjadinya kerusakan pada infrastruktur jaringan tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu teknologi yang dapat memanfaatkan perangkat seperti laptop dan smartphone agar dapat saling berkomunikasi. Teknologi ini disebut dengan Mobile Ad hoc Network (MANET). MANET merupakan sebuah jaringan wireless dari sekumpulan node yang tidak memiliki tabel routing tetap serta tidak bergantung pada infrastruktur yang ada. Salah satu protokol routing yang bisa digunakan pada jaringan MANET adalah Optimized Link State Routing (OLSR). Protokol routing OLSR merupakan protokol routing proaktif dari optimalisasi algoritma link state klasik. Protokol routing OLSR dapat mengefisienkan flooding yang terjadi dengan cara meminimalisir duplikasi pengiriman. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, implementasi kinerja MANET menggunakan protokol routing OLSR statis mempunyai kinerja rata-rata troughput 1,74 Mbits/s , delay 46,6 ms dan packet loss 0,15%. Sedangkan untuk kinerja mobility mempunyai rata-rata delay 12,4 dan packet loss 11%. Sehingga untuk kinerja statis mempunyai delay lebih besar dibandingkan kinerja mobility. Dari rata-rata waktu pengujian self-configure dan self-healing pada laptop dan smartphone didapatkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan. Berdasarkan pengujian self-configure dengan rata-rata waktu 18,8s untuk laptop dan 18,4s pada smartphone. Sedangkan untuk pengujian self-healing dengan rata-rata waktu 24,4s pada laptop dan 21,8s pada smartphone.

Keywords

Wireless, Mobile Ad hoc Network (MANET), OLSR, self-configure, self-healing