Abstract
Proses pemeliharaan perangkat lunak (software maintenance) kini menjadi perhatian utama pihak industri karena perkembangan sistem yang semakin kompleks. Salah satu permasalahan yang terjadi pada proses pemeliharaan perangkat lunak adalah adanya code clones (kloning kode) . Kloning kode dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu kloning kode secara sintaks dan kloning kode secara semantik. Kloning kode secara semantik merupakan fragmen program yang secara fungsional mirip namun secara sintaks tidak ada kesamaan. Banyak peneliti yang menganggap bahwa kloning kode merupakan sesuatu yang merugikan karena dapat menimbulkan cacat pada perangkat lunak. Saat ini, penelitian untuk mendeteksi kloning kode secara semantik masih relatif kurang. Sebelumnya telah dikembangkan sebuah metode pendeteksian kloning kode secara semantik yang diimplementasikan pada kode sumber Java, yaitu metode IOE-Behavior. Metode ini memberikan nilai presisi dan recall sebesar 100% untuk seluruh kasus uji yang diujikan. Oleh karena itu, pada penelitian ini penulis mengimplementasikan metode IOE-Behavior untuk mendeteksi kloning kode secara semantik pada kode sumber PHP. Mengingat saat ini PHP merupakan bahasa server-side programming yang paling populer. Pada implementasinya metode IOE-Behavior menghasilkan nilai akurasi sebesar 100% dalam mendeteksi kloning kode secara semantik pada kode sumber PHP sampel yang diperoleh dari AJ PHP Software Source Code Library.