Abstract
Jagung atau bahasa biologinya Zea mays merupakan komoditas pangan sumber karbohidrat selain beras dan gandum. Dalam menanam jagung,petani seringkali mengalami kesulitan dikarenakan banyaknya penyakit yang menyerang. Hal ini akan semakin parah jika petani tidak mengetahui penyakit apa yang menyerang tanaman jagung maka petani akan semakin kesulitan untuk mengobatinya dan akhirnya gagal panen. Maka diagnosa terhadap penyakit tanaman jagung harus dilakukan secepat mungkin. Peranan pakar sangat diandalkan untuk mendiagnosis serta menentukan jenis penyakit sehingga dapat memberikan nasihat penanggulangan yang terbaik. Namun keterbatasan jumlah pakar terkadang menjadi kendala tersendiri. Dalam hal ini sistem pakar dengan metode Classical Probability dapat dijadikan referensi dalam memecahkan masalah penyakit tanaman jagung. Classical Probability juga disebut juga a priori probability karena berhubungan dengan suatu sistem. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, pada pengujian dengan 30 skenario pengujian didapatkan nilai akurasi sebesar 83,33%.