Abstract
Head Motion Tracking merupakan teknologi yang banyak dikembangkan saat ini. Teknologi ini mempunyai potensi yang sangat besar dan bisa diaplikasikan untuk banyak hal, seperti contohnya sistem kontrol yang berbasis gerakan kepala. Namun permasalahan yang ada teknologi ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, harga retail dari Headset Virtual Reality Oculus Rift dilepas dipasar setidaknya dengan harga mulai dari $599. Dengan menggunakan Inertia Measurement Unit (IMU) MPU-9250 serta sebuah sensor kompas HMC5883L yang disambungkan ke mikrokontroller Arduino Pro Micro, diharapkan sistem ini dapat memberikan akses alternatif teknologi Head Motion Tracking dengan biaya yang relatif murah, namun dengan keakurasian, kestabilan juga kehandalan yang bisa disandingkan dengan sistem Head Motion Tracking yang sudah bererdar dipasaran. Sistem ini menggunakan filter complementary untuk mengatasi masalah gyroscopic drift yang dialami oleh sensor gyroscope dan gangguan noise yang diderita oleh sensor accelerometer dengan cara mengkombinasikan nilai hasil bacaan dari kedua sensor tersebut. Sistem ini nantinya akan menghasilkan output sumbu X, Y dan Z dengan ketentuan sumbu X dan Y yang merupakan hasil kombinasi dari nilai sensor accelerometer dan sensor gyroscope yang ada pada Modul IMU MPU-9250 dengan menggunakan filter complementary, sedangkan untuk nilai sumbu Z diperoleh murni dari data hasil bacaan sensor kompas HMC5883L. Output dari sistem tersebut nantinya akan diolah lebih lanjut pada komputer untuk divisualisasikan dalam bentuk grafik 3D menggunakan Unity Engine. Dari hasil pengujian tingkat akurasi dari pembacaan, sistem dapat mendeteksi posisi orientasi kepala cukup baik dengan rata-rata defiasi sudut tidak lebih dari 3°.