Api adalah salah satu unsur utama di alam kita dan merupakan pendukung kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, api sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan, seperti memasak dan menghangatkan diri. Banyak musibah yang terjadi apabila api tidak dapat dikendalikan, seperti kebakaran. Untuk mengatasi musibah yang ditimbulkan api, setiap negara memiliki personil pemadam kebakaran. Pemadaman api adalah misi yang berbahaya bagi pemadam kebarakan. Belakangan ini autonomous robot dipergunakan untuk memperkecil resiko dalam operasi pemadaman. Umumnya robot yang digunakan adalah rover pemadam api menggunakan sensor asap. Sejak diperkenalkan UAV (Unmanned Aerial Vehicle), yang merupakan salah satu jenis robot penjelajah udara tanpa awak, perkembangannya menjadi sangat pesat seiring dengan sistem autopilot UAV yang dapat diintegrasikan dengan sensor-sensor yang tersedia. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem quadcopter cerdas yang dapat mencari dan mendeteksi api dengan menggunakan sensor api. Pencarian api pada penelitian ini menggunakan metode pencarian grid. Sistem ini menggunakan sebuah sensor api yang dikoneksikan pada Arduino Nano. Data-data sensor akan dikirimkan secara serial ke mainboard quadcopter melalui Arduino. Pada mainboard quadcopter dipasang API Node.JS yang akan digunakan untuk membaca data sensor yang dikirimkan secara serial melalui Arduino, kemudian data-data tersebut dikonversikan menjadi command yang akan langsung dieksekusi oleh mainboard quadcopter untuk mendeteksi api. Sistem ini melakukan pencarian api dengan cara terbang autonomous dan melakukan pencarian menggunakan metode grid dengan waktu tempuh selama 7.4 detik sampai 8.2 detik untuk skenario pertama dengan posisi titik api terjauh, dan 3.0 detik sampai 5.3 detik untuk skenario kedua dengan posisi titik api pada jarak terdekat.