ABSTRAK

Sebagian besar siswa lulusan SMA mempunyai rencana untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Namun banyak siswa yang tidak memilih jurusan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pemilihan jurusan yang tidak sesuai dengan  kemampuan dapat menyebabkan  mahasiswa akan sulit mencapai  prestasi  maksimal dan tidak serius menjalani studi. Salah satu alternatif penyelesaian masalah ini adalah dimanfaatkannya Sistem Pendukung Keputusan untuk membantu siswa memilih jurusan di perguruan tinggi yang sesuai dengan kemampuan akademiknya. Metode yang diterapkan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah metode AHP dan PROMETHEE. Metode AHP digunakan untuk menentukan nilai bobot kriteria dalam pemilihan jurusan. Metode PROMETHEE  digunakan untuk melakukan perangkingan alternatif jurusan yang direkomendasikan. Rekomendasi jurusan bagi siswa ditampilkan dalam rangking. Hasil pengujian fungsional menunjukkan bahwa sistem sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan fungsional. Sedangkan hasil pengujian akurasi mencapai persentase 66,67% jika digunakan bobot kriteria yang sama untuk semua kriteria dan mencapai presentase 70%  jika digunakan bobot kriteria yang berbeda untuk masing – masing kriteria.