Abstract
Kebutuhan untuk memperoleh dan mengirim informasi dengan cepat dan mudah telah memacu perkembangan teknologi telekomunikasi. Salah satu teknologi komunikasi yang telah kita kenal adalah internet dan jaringan komputer. Mulai dari sekolah, perkantoran, dan rumahan sudah mulai terhubung dan saling berkomunikasi melalui internet maupun jaringan computer. Dengan adanya protokol routing, penyampaian data dari satu komputer ke komputer lain menjadi cepat dan efisien. Protokol routing OSPF (Open Shortest Path First) merupakan salah satu dari teknologi pencarian rute pada jaringan komputer yang terkenal. Cara kerja dari protokol routing ini adalah dengan mendistribusikan informasi-informasi jalur pada tabel routing di setiap router. Untuk penanggulangan pencarian rute terpendek ketika terjadi putusnya jaringan, OSPF dapat dengan cepat mencari alternatif jalur lainnya. Namun, protokol routing OSPF tidak akan merubah jalur pada saat jalur utamanya sedang penuh akan pengiriman data, karena sistem OSPF hanya membaca kapasitas jaringan saja, seadainya jalur data tersebut penuh kemudian terjadi kemacetan jaringan, OSPF tradisional tidak dapat mengganti jalurnya. Untuk mengoptimasi jaringan OSPF pada jaringan komputer tradisional, perlu menyentuh beberapa konfigurasi, seperti menambahkan protokol baru , dan sebagainya yang mana membuat jaringan komputer semakin komplek. Adanya paradigma baru SDN yang membuat jaringan yang programable memudahkan peneliti dibidang jaringan komputer untuk menerapkan berbagai macam penelitian. Pada penelitian ini menerapkan algoritma routing yang memperhatikan kemacetan pada jalur data dengan emulator Mininet. Penelitian ini juga membandingkan hasil simulasi dengan algoritma routing lainnya, yaitu algoritma OSPF tradisional. Seperti yang ditunjukkan oleh perbandingan, dengan teknik yang diusulkan melebihi algoritma tradisional dalam hal latency dan throughput.