Abstract
Pelayaran merupakan bagian dari sarana transportasi laut yang merupakan bagian dari sistem transportasi nasional dan harus dikembangkan potensi dan peranannya untuk mewujudkan sistem transportasi yang efektif dan efisien. Namun demikian, sistem keselamatan dan keamanan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan sebagai dasar dan tolak ukur bagi pengambilan keputusan dalam menentukan kelayakan berlayar. Dalam hal ini, faktor cuaca maritim merupakan salah satu faktor penting yang dibutuhkan dalam menentukan keamanan pelayaran karena kondisi cuaca yang tidak mengenal batas dan dapat berubah sewaktu-waktu. Dari permasalahan inilah muncul gagasan untuk membuat suatu aplikasi menggunakan metode Fuzzy Inference System Sugeno untuk menentukan status keamanan pelayaran berdasarkan cuaca maritim yang meliputi angin, gelombang, arus dan jarak pandang. Tingkat akurasi yang dihasilkan dari implementasi metode Fuzzy Inference System Sugeno ini adalah sebesar 93,65% untuk kategori kapal dibawah 2000 GT dan 96,82% untuk kategori kapal diatas 2000 GT.