Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kasus kematian akibat keracunan gas Karbon monoksida dalam kabin mobil yang semakin banyak dan belum ada sistem alternatif yang mampu menanganinya. Sistem sirkulasi udara dalam kabin mobil biasanya menggunakan AC atau kipas yang dikontrol secara manual serta tidak bisa mengendalikan konsentrasi gas karbon monoksida atau asap rokok dalam kabin. Asap rokok mengandung karbon monoksida yang dalam konsentrasi lebih dari 10 ppm sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu penulis membuat sistem pengontrolan yang menggunakan kendali otomatis dengan menggunakan metode Fuzzy dan berbasis arduino. Terdapat 2 input Fuzzy, yaitu nilai sensor Karbonmonoksida MQ-7 untuk dan nilai sensor Asap MQ-2 serta menggunakan 25 Fuzzy Rule untuk mengendalikan kecepatan motor exhaust. Sistem ini juga dilengkapi dengan indikator berupa LCD karakter 16 x 2 yang berfungsi untuk menampilkan konsentrasi karbon monoksida dan asap dan juga indikator LED yang berfungsi sebagai tanda persentase kecepatan motor exhaust. Sistem ini juga memiliki katup servo yang berguna untuk menutup dan membuka saluran udara dibawah kabin mobil yang memungkinkan mencegah udara kotor kembali masuk kedalam ruang kabin. Selain itu sistem ini dapat terus aktif meskipun tidak mendapat supply daya dari mesin seperti AC pada umumnya. Power diambil dari battery atau aki berkapasitas minimal 9 Ah dapat bertahan sampai 8 jam. Sistem ini dapat menurunkan kadar Karbon monoksida dan asap sampai dengan kurang dari 10 ppm dengan cukup baik yaitu sekitar 228 detik.