Game AI (Artificial Intelligence) sering digunakan untuk menghasilkan perilaku cerdas pada NPC (Non Player Character). Salah satunya pada game yang sedang dikembangkan oleh peneliti yaitu Robot Fighting Game. Game Robot Fighting mempunyai sebuah objek NPC yaitu Bot yang merupakan pemain yang dikendalikan oleh komputer dengan menggunakan AI. Perancangan meliputi analisa gameplay, identifikasi NPC, Identifikasi behaviour NPC, dan merancang algoritma AI untuk NPC. Implementasi behaviour menggunakan Finite State Machine untuk pengambilan keputusan dan Dynamic Behavior untuk variasi behavior. Bot memiliki tiga pengaturan tingkat kesulitan yaitu hard, medium dan easy.

Pada pengujian pertama dilakukan pembuktian kebenaran implementasi AI terhadap perancangan dengan simulasi dan mengamati pergerakan NPC sudah sesuai. Pada pengujian kedua dimana dilakukan pertandingan antar Bot dari berbagai tingkat kesulitan didapatkan data dimana bot hard memiliki kemenangan terbanyak yaitu 60% dilanjutkan dengan medium 57% dan easy 30%.  Pada pengujian ketiga dimana bot melawan manusia didapatkan data dengan persentase kemenangan pada kisaran 75% untuk semua difficulty. Dari kedua pengujian terlihat perbedaan persentase kemenangan diantara semua difficulty tidak jauh dari 15%. Hal ini dikarenakan game ini bergantung pada sistem physic yang bergantung pada sistem dan hardware sehingga kurang dapat diprediksi hasilnya.