Penerimaan peserta didik baru pada saat ini merupakan salah satu masalah yang sangat penting, karena pemilihan siswa baru yang berkualitas diharapkan mampu menningkatkan prestasi sekolah. Sedangkan proses seleksi yang ada saat ini hanya menggunakan sistem pengurutan nilai berdasarkan rangking siswa pendaftar. Penelitian ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah yang ada dengan mengembangkan perangkat lunak berupa penyeleksian peserta didik baru beserta penjurusannya berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dengan harapan mampu menyaring siswa dengan tepat. Pada penilitian ini dilakukan proses seleksi menggunakan metode fuzzy sugeno dan profil matching untuk menentukan penjurusan siswa ke kelas IPA, IPS dan bahasa berdasarkan nilai UN, nilai tes dan nilai pelajaran yang dijuruskan. Untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sendiri ada tiga kriteria yang digunakan untuk metode fuzzy sugeno yaitu dengan nilai UN, nilai tes dan jalur masuk, kemudian untuk siswa yang lolos seleksi PPDB akan dijuruskan ke kelas IPA, IPS dan bahasa menggunakan metode profil matching dengan kriteria nilai UN, nilai tes mata pelajaran dan nilai tes masuk. Pengujian yang dilakukan untuk penilitian ini adalah membandingkan antara proses PPDB yang ada dengan proses PPDB dengan metode fuzzy sugeno dan profil matching. Hasil menunjukan bahwa pada pengujian proses PPDB dengan sampel 25 orang siswa yang telah diterima di SMA LAB UM didapatkan tingkat akurasi sebesar 80% dengan ketidak layakan 5 orang siswa dalam pemrosesan metode fuzzy sugeno dan untuk penjurusan sebesar 35% dengan 13 ketidaksamaan dalam letak jurusan siswa, penilitian ini masih dikatakan layak karena jumlah akurasi yang kecil ini dikarenakan tidak adanya proses pengolahan nilai pada proses penjurusan yang ada pada SMA Lab UM tahun 2014/ 2015.