Abstract
Dinas Pendapatan Kabupaten Madiun merupakan sebuah badan atau organisasi yang berada di bawah pemerintahan Kabupaten Madiun yang menangani pendapatan daerah. Salah satu sumber pendapatan daerah menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dinas Pendapatan Kabupaten Madiun telah bekerja sama dengan Bank Jatim dalam penerimaan/pembayaran Pendapatan Asli Daerahnya. Dinas Pendapatan Kabupaten Madiun saat ini belum memiliki sistem informasi yang terintegrasi secara internal antar bidang dan eksternal dengan pihak Bank Jatim dalam proses penerimaan Pendapatan Asli Daerah selain PBB. Oleh karena itu, proses rekapitulasi data-data penerimaan PAD selain PBB masih dilakukan secara manual. Dari masalah tersebut, diperlukan sistem informasi terintegrasi secara internal maupun eksternal untuk proses penerimaan PAD selain PBB. Analisis dan perancangan merupakan tahapan penting dalam pengembangan sistem. Dari berbagai studi ditemukan 70% dari proyek gagal adalah disebabkan oleh persyaratan/requirements yang tidak lengkap dan akurat. Dengan dilakukannya tahap perancangan sistem pengembang dapat menilai terlebih dahulu beberapa aspek kualitas perangkat lunak sebelum dilakukan tahap implementasi. Berdasarkan hal-hal tersebut, dilakukan penelitian untuk menganalisis dan merancang sistem informasi penerimaan pendapatan asli daerah non-PBB di Kabupaten Madiun. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan berorientasi objek. Hasil dari penelitian yang dilakukan berupa model proses bisnis saat ini dan usulan, model analisis dan spesifikasi persyaratan sistem, model-model perancangan sistem serta prototipe sistem. Prototipe digunakan untuk mendemonstrasikan persyaratan fungsional sistem dan dievaluasi terhadap skenario use case, navigasi dan antarmuka untuk mendapatkan masukan dari pengguna serta mengetahui apakah spesifikasi persyaratan sudah sesuai dengan harapan pengguna. Evaluasi dalam penelitian ini adalah verifikasi dan validasi. Berdasarkan hasil tinjauan skenario use case dan evaluasi traceability, hasil dari verifikasi pada penelitian ini adalah alur yang dilakukan pengguna sudah sesuai dengan alur yang dispesifikasikan serta hasil dari pemodelan proses bisnis dapat ditelusuri sampai ke perancangan sistem. Berdasarkan tinjauan prototipe, hasil dari validasi pada penelitian ini adalah alur yang dispesifikasikan pada persyaratan perangkat lunak dan diimplementasikan dengan prototipe sudah sesuai dengan harapan pengguna dan pengguna merasa mudah untuk mengoperasikan prototipe sistem. Selain itu terdapat tiga masukan mengenai data dan satu masukan mengenai antarmuka.
