Abstract
Air adalah salah satu sumber daya alam yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari. Air yang bersih sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk keperluan sehari-hari, baik bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Salah satu sumber air adalah sungai. Namun, saat ini air sungai mulai banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Air sungai yang kualitasnya buruk akan mempengaruhi kesehatan dan keselamatan makhluk hidup di sekitarnya. Oleh karena itu, kualitas air sungai perlu diketahui tingkat cemar dari sungai-sungai yang ada di kabupaten Tulungagung. Penentuan tingkat pencemaran air sungai dengan metoda STORET maupun Indeks Pencemaran masih dilakukan secara manual dengan cara menghitung satu persatu data parameter sehingga membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, diperlukan sistem penentuan tingkat pencemaran air sungai menggunakan metode Fuzzy Mamdani pada aplikasi android berbasis web.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi kasus Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung. Parameter yang digunakan adalah pH, BOD (Biological Oxigen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand) dan DO (Dissolved Oxygen). Proses perhitungan dilakukan dengan Metode Fuzzy Inferences System (FIS) Mamdani dan Indeks Pencemaran (IP) menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 115 TAHUN 2003. Implementasi program menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Java. Pengujian sistem menggunakan 12 data dari enam sungai yang berada di Kabupaten Tulungagung dengan membandingkan dua metode yang berbeda. Hasil pengujian dengan menggunakan dua metode yang berbeda mendapatkan tingkat akurasi sebesar 91.67%.a