Abstract
Teknologi komunikasi sudah sangat maju, robot–robot saat ini sudah dapat dikendalikan secara wireless. Selain itu, dengan penggunaan robot yang semakin meningkat menuntut robot untuk dapat melakukan fungsinya dengan mobilitas yang tinggi. Bridging Wireless Distribution System merupakan salah satu metode untuk memperluas jangkauan suatu jaringan wireless sehingga memberikan layanan mobilitas yang baik pada jaringan tersebut dengan memanfaatkan salah satu router sebagai extended router. Namun aspek mobilitas tersebut perlu dikaji lebih lanjut karena adanya sesi komunikasi yang terputus saat berpindah titik akses. Penelitian ini menerapkan bridging wirelesss distribution system pada embedded system yang berperan sebagai robot surveillance sehingga robot dapat mengirim informasi berupa video kepada kontrol device dan menerima perintah yang diberikan kontrol devicedari jarak jauh tanpa harus mengubah IP address-nya meskipun berpindah titik akses. Sebagai sebuah robot surveillance yang mampu mengirim informasi berupa video, robot memerlukan resolusi gambar yang sesuai sehingga informasi berupa video yang dikirim dapat sampai dengan baik pada kontrol device. Hasil pengujian robot surveillance yang berpindah dari router yang dikonfigurasi sebagai bridging WDS ke router lain menunjukkan bahwa resolusi yang sesuai dengan robot yang dibangun adalah 320x240. Dengan resolusi tersebut sesi komunikasi dapat tetap dilanjutkan walaupun robot melakukan perpindahan titik akses dengan rata-rata waktu handover 28.52 detik.