Abstract
Persebaran guru yang tidak merata merupakan masalah mendasar yang masih menjadi persoalan mulai tingkat pusat hingga daerah. Persebaran guru yang tidak merata ditandai dengan adanya sekolah yang kekurangan guru dan sekolah kelebihan yang guru. Persolaan tersebut dapat diatasi dengan melakukan penataan dan pemerataan guru berupa mutasi. Mutasi adalah memindah tugaskan guru dari suatu satuan pendidikan ke satuan pendidikan lain. Mutasi harus dilakukan dengan kriteria yang jelas agar penataan dan pemerataan guru dapat dilakukan secara tepat sasaran. Penataan dan pemerataan yang dilakukan secara tepat sasaran akan menjamin guru dapat bekerja lebih baik. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini dibuat suatu sistem yang mampu mengoptimasi penataan dan pemerataan guru secara otomatis. Optimasi bertujuan untuk menghasilkan persebaran guru yang lebih proporsional dan lebih tepat sasaran serta sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. Teknik optimasi yang digunakan adalah Particle Swarm Optimization (PSO), yaitu teknik optimasi berbasis populasi yang terinspirasi oleh perilaku sosial gerakan kawanan hewan seperti burung atau ikan. PSO menggabungkan metode pencarian lokal dan metode pencarian global, masing-masing partikel akan bergerak mengitari ruang pencarian dan menyesuaikan posisinya terhadap pengalaman pribadi maupun pengalaman partikel lain di sekitarnya. Dari hasil pengujian didapatkan parameter-parameter PSO yang paling optimal untuk iterasi maksimum=70, ukuran populasi=25, 0.9 , 0.4, = 2.5, = 0.5, = 0.5, dan = 2.5. Optimasi dengan menggunakan nilai parameter optimal PSO dapat meningkatkan nilai fitness sebesar 8-12%.