Proses pengiriman dan penerimaan pesan sangat rentan terhadap upaya pencurian, penyadapan, pembajakan dan hal lain yang menyebabkan kebocoran informasi. Untuk mencegah hal-hal tersebut dibutuhkan suatu mekanisme keamanan dalam menjaga kerahasiaan informasi. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan teknik steganografi. Steganografi adalah suatu teknik untuk menyembunyikan pesan rahasia sedemikian hingga orang lain tidak mengetahui keberadaan isi informasi. Pemilihan metode yang tepat menjadi hal yang penting, karena sangat berpengaruh dalam pengukuran nilai Mean Squared Error (MSE) dan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) pada steganografi yang diuji. Pada penelitian ini, Spread Spectrum steganografi digunakan untuk melakukan pengamanan pesan teks dengan menyisipkan pada file citra. Spread Spectrum bekerja dengan cara menyimpan data yang ingin disembunyikan sebagai noise di dalam sebuah file citra (cover-object). Noise tersebut melekat pada akuisisi citra dan jika menyimpannya pada frekuensi rendah, maka perubahan tersebut tidak akan terdeteksi oleh mata manusia. Untuk memperkuat steganografi dapat dilakukan enkripsi dengan algoritma AES 128 bit. Proses dari steganografi akan menghasilkan stego-image, yaitu file citra yang sudah disisipkan pesan. Hasil pengujian PSNR kualitas citra dari file input (.jpg) lebih rendah jika dibandingkan file input (.bmp), (.png) dan (.gif) yang mencapai 80 dB.