ANALISIS KINERJA PROTOKOL ROUTING PROPHET, EPIDEMIC, DAN SPRAY AND WAIT MENGGUNAKAN THE OPPORTUNISTIC NETWORK ENVIRONMENT SIMULATOR

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2017 by Doro Jurnal
Volume 9 - Number 17
Year of Publication: 2017
Siska Permatasari, Eko Sakti P. dan Rakhmadhany Primananda
Download Article

 


Abstract

DTN (Delay Tolerant Network) adalah sebuah arsitektur jaringan yang toleran dan tidak mempermasalahkan delay atau waktu tunda, gangguan dan koneksi yang terputus pada suatu jaringan internet. DTN dapat digunakan sebagai alternatif pengiriman data pada daerah terpencil yang belum memiliki akses internet yang stabil dan konsisten karena DTN memiliki arsitektur untuk dapat digunakan pada daerah yang memiliki jaringan yang penuh dengan masalah, seperti lamanya delay, koneksi yang sering terputus dan tingkat eror yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kinerja protokol routing DTN sehingga mendapatkan solusi optimal dalam pengiriman data dengan ukuran yang besar dengan memanfaatkan alat transportasi sebagai router DTN. Pengujian kinerja protokol routing dilakukan menggunakan aplikasi The ONE simulator, dengan menguji pada message delivery probability, ratio overhead, dan latency average. Dari hasil pengujian evaluasi dengan skenario Pulau Gili menggunakan tiga jenis protokol routing ProPHET, Epidemic, dan Spray and wait, delivery probability yang dihasilkan oleh protokol routing ProPHET sebesar 0,956 pesan sehingga probabilitas yang terkirim pada node tujuan dapat terkirim lebih banyak daripada protokol routing epidemic dan spray and wait. Pada protokol routing ProPHET memiliki nilai ratio overhead terendah dengan nilai 2,286 pesan sehingga pesan yang dikirimkan ke node tujuan dapat tersampaikan dengan baik dan tidak membebani jaringan dibandingkan menggunakan protokol routing epidemic dan spray and wait. Latency tertinggi ada pada hasil pengujian dengan protokol routing ProPHET sebesar 345,4 ms dibandingkan protokol routing epidemic dan spray and wait, karena protokol routing ProPHET memiliki toleransi yang tinggi terhadap delay dibandingkan protokol routing epidemic dan spray and wait sehingga protokol routing ProPHET merupakan salah satu routing protokol terbaik untuk digunakan pada jaringan dengan arsitektur berbasis DTN dibandingkan protokol routing epidemic dan spray and wait

Keywords

DTN (Delay Tolerant Network), protokol routing, ProPHET, Epidemic, Spray and wait, The ONE simulator