Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya. Namun perhatian dan upaya pelestarian terhadap kebudayaan Indonesia masih sangatlah kurang. Sehingga banyak budaya yang diklaim oleh negara lain. Salah satu bentuk perhatian terhadap budaya Indonesia adalah mengenalkan/ mempromosikan budaya kepada masyarakat internasional dengan memanfaatkan internet. Bentuk promosi budaya melalui internet sudah banyak dilakukan melalui situs-situs yang memuat informasi ragam kebudayaan Indonesia. Namun sebagian besar yang dimuat dalam situs-situs tersebut adalah kebudayaan yang besar dan sudah terkenal saja. Padahal masih banyak kebudayaan-kebudayaan lokal yang masih belum dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun Internasional. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan budaya yang dimiliki oleh pemilik situs.
Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah metode crowdsourcing dengan melibatkan semua lapisan masyarakat. Penerapan metode Crowdsourcing membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk memberikan informasi budaya beserta lokasinya. Penelitian ini membahas tentang bagaimana membangun sistem yang menerapkan geotagging dan crowdsourcing untuk mempromosikan budaya Indonesia. Metode geotagging diimplementasikan pada aplikasi pengunggah foto kebudayaan Indonesia. Sedangkan konsep crowdsourcing digunakan untuk tetap memperbarui konten-konten yang ada pada website penampil foto-foto kebudayaan Indonesia.
Berdasarkan pengujian validasi, aplikasi pengunggah foto dan website penampil foto budaya telah memenuhi seluruh kebutuhan fungsional. Sedangkan hasil dari pengujian usability menggunakan metode System Usability Scale didapatkan skor SUS sebesar 82. Skor SUS tersebut menunjukkan bahwa aplikasi social geotagging keragaman budaya Indonesia dapat diterima dan digunakan dengan mudah oleh pengguna akhir.