Abstract
Pusat Oleh-Oleh Khas Madura Toko Chalista merupakan salah satu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang bergerak di bidang di bidang kuliner. Toko Chalista berdiri sejak tahun 2009 dan berlokasi di Jalan Raya Panglegur No. 62 Kabupaten Pamekasan - Madura. Dalam melaksanakan bisnisnya, Toko Chalista masih menggunakan cara konvensional dalam proses pelayanan transaksi penjualan, pembukuan pemasukan dan pengeluaran, maupun pengelolaan sumber daya toko. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan perbaikan proses bisnis yang didukung dengan sebuah sistem informasi akuntansi yang mampu mengoptimalkan kinerja toko kedepannya. Perbaikan proses bisnis dilakukan berdasarkan metode Business Process Improvement, meliputi tahap Organizing for Improvement, Understanding the Process hingga Streamlining. Sistem informasi Akuntansi yang dikembangkan juga harus sesuai dengan kebutuhan bisnis Toko Chalista, sehingga dilakukan perancangan sistem informasi dengan menggunakan metode Rational Unified Process, meliputi tahap Inception dan Elaboration. Pada perbaikan proses bisnis, tahap Organizing for Improvement dilakukan perencanaan perbaikan bisnis yang akan dilakukan. Tahap Understanding the Process dilakukan pemodelan proses bisnis saat ini menggunakan BPMN. Tahap Streamlining dilakukan perbaikan proses bisnis yang menjadi rekomendasi bagi pemangku kepentingan untuk diterapkan di kemudian hari. Pada perancangan sistem informasi, tahap inception dilakukan analisis persyaratan yang menghasilkan dokumen visi, 10 fitur, 21 kebutuhan fungsional, 1 kebutuhan non-fungsional, 10 use case serta diagram aktivitas dari setiap use case. Pada tahap elaboration dilakukan perancangan arsitektur sistem yang menghasilkan kelas analisis dari setiap use case, pemetaan kelas analisis menjadi kelas desain, unifikasi kelas analisis, diagram kelas, diagram sequence dan physical data model. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap hasil perbaikan proses bisnis dan perancangan sistem. Evaluasi proses bisnis dilakukan dengan tinjauan bersama pemangku kepentingan, dimana menurut pemangku kepentingan rekomendasi proses bisnis baru dapat diterapkan pada Toko Chalista. Evaluasi perancagan sistem dilakukan dengan menerapkan metode Requirement Configuration Structure Framework (consistency analysis), dimana seluruh kebutuhan dalam perancangan sistem secara konsisten sesuai dengan kebutuhan bisnis toko Chalista. Melakukan verifikasi kebutuhan pengguna, dimana pengguna menyetujui seluruh kebutuhan yang diidentifikasi. Kemudian melakukan prototyping untuk membuktikan bahwa hasil perancangan yang diperoleh dapat diimplementasikan menjadi produk perangkat lunak.
