Abstract
SD Brawijaya Smart School merupakan sebuah institusi penyelenggara pendidikan dan pengajaran yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknik (UPT) dan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Brawijaya. SD Brawijaya Smart School memiliki proses bisnis utama yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang didukung oleh proses bisnis pendukung yang tidak kalah penting dalam menjalankan kegiatan internal organisasi. Dalam menjalankan seluruh proses bisnisnya, SD Brawijaya Smart School masih menggunakan cara manual yang mengakibatkan banyak kegiatan dengan tujuan sama dilakukan berulang. Hal ini mengurangi efisiensi kinerja pegawai sehingga membuat pengimplementasian proses bisnis menjadi lebih lama. Selain itu tidak adanya batasan khusus terkait pembagian tugas, alur dan waktu pengerjaan yang dituangkan dalam bentuk Standar Operational Prosedur (SOP) membuat pengerjaan menjadi tidak terarah dan subjektif. Pemodelan dan optimalisasi proses bisnis menjadi fokus penelitian yang diharapkan dapat memberikan rekomendasi perbaikan guna mendukung jalannya proses bisnis utama maupun pendukung pada internal SD Brawijaya Smart School. Business Process Modeling Notation (BPMN) dipilih pada tahap pemodelan untuk selanjutnya dilakukan evaluasi proses bisnis dan diterapkan 12 tools streamlining yang terdapat pada Business Process Improvement (BPI). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu mengevaluasi proses bisnis yang sudah berjalan sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk perbaikan di kemudian hari.
