Media sosial merupakan media yang digunakan untuk mendukung interaksi antar manusia. Instagram sebagai media sosial dengan jumlah pengguna aktif sebesar 46%. Kurang lebih ada 400 juta aktivitas pada Instagram tiap bulan dan rata-rata foto yang diunggah tiap harinya lebih dari 80 juta (Instagram,2016). Banyaknya pengguna yang mengunggah foto pada Instagram menandakan bahwa pengguna Instagram melakukan publikasi diri melalui foto. Keinginan pengguna untuk mengunggah foto pribadi pada Instagram tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pengguna mengunggah foto pribadi pada Instagram. Berdasarkan dari model yang diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Ruud H. G. Koehorst (2013) dengan judul Personal Information Disclosure on Online Social Networks dan Buckel & Thiesse (2013) dengan judul Predicting The Disclosure of Personal Information on Social Networks: An Empirical Investigation. Penelitian ini akan menguji tujuh variabel. Penelitian ini bersifat konfirmatori karena hanya melakukan pengujian model berdasarkan dua penelitian terdahulu. Analisis faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini menggunakan tujuh variabel laten, yaitu perasaan dapat mengontrol keamanan akun (PC), kepercayaan pada pengguna lain (TM), kepercayaan pada penyedia layanan (TP), resiko (RISK), kebiasaan (HAB), keuntungan (BEN) dan publikasi diri (SD). Pada analisis SEM ada tiga tahap yang harus dilalui, yaitu overall model fit, measurement model dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan structural model fit dengan path analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi individu memublikasikan diri melalui foto yang diunggah pada Instagram adalah adanya keuntungan, resiko dan perasaan dapat mengontrol keamanan akun Instagram yang dimiliki.