Abstract
Wireless Mesh Network merupakan salah satu wujud perkembangan teknologi dibidang jaringan nirkabel. Self-configure dan self-healing adalah kelebihan yang menonjol dari teknologi WMN yang meminimalisir kegagalan dalam routing atau disebut failure tolerance. Dengan kelebihan tersebut dan sifat dasar WMN, WMN memiliki banyak kesamaan atau sinergis dengan sistem file sharing peer-to-peer yang bersifat terdistribusi. DHT dalam hal ini digunakan sebagai pengaturan distribusi key-value pada node-node mesh pada sistem file sharing. Algoritma Kademlia merupakan bentuk implementatif dari DHT.
Pada penelitian ini penulis akan menguji kinerja dari Kademlia dengan parameter store key dan get value. Menggunakan Raspbeery Pi kinerja diuji dengan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk Kademlia melakukan penyimpanan key (store key) dan menemukan value (get value). Kedua paramater tersebut diharapkan mampu menggambarkan kinerja DHT Kademlia pada sistem file sharing peer-to-peer. Beberapa macam skenario telah dipersiapkan untuk mengetahui segala faktor yang sekiranya mempegaruhi kinerja dari Kademlia.