Abstract
Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak. Penyakit stroke ini merupakan penyebab kematian ketiga tersering di negara maju, setelah penyakit jantung dan kanker. Hal ini menyebabkan penyakit stroke harus diwaspadai. Pencegahan secara dini melalui pemeriksaan dokter perlu dilakukan untuk mengurangi tingginya angka resiko penyakit stroke. Pendeteksian resiko penyakit stroke mudah ditentukan apabila mengetahui kriteria faktor resikosecara lengkap dan terstruktur. Namun terkadang pendeteksian resiko penyakit stroke sulit ditentukan apabila terdapat faktor resiko yang terlupakan atautidak terstruktur sehingga dokter dapat mengalami kendala atau ambigu dalam melakukan diagnosa. Untuk mengatasi permasalahan pola semi terstruktur tersebut, maka dapat diselesaikan menggunakan sistem pendukung keputusan (SPK) dengan komputasi cerdas. SPK deteksi dini penyakit stroke dibangun menggunakan metode Dempster Shafer. Pada penelitian dapat mendeteksi tingkat resiko penyakit stroke yaitu resiko tinggi, sedang, dan rendah dengan masukan 8 faktor resiko. Berdasarkan data yang digunakan dalam sistem ini diperoleh akurasi sebesar 90% sehingga dapat disimpulkan bahwa SPK yang dibangun menggunakan metode Dempster Shaferdapat berfungsi dengan baik untuk mendeteksi penyakit stroke.