Abstract
Banjir merupakan peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat dan merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi di berbagai wilayah yang sangat merusak dan merugikan masyarakat. Banjir juga bisa terjadi karena adanya luapan air berlebihan yang terjadi di suatu tempat akibat adanya hujan besar yang salah satunya adalah luapan yang terjadi pada selokan dan menyebabkan air keluar dari batasan alaminya. Oleh karena itu dibangun sebuah sistem yang dapat monitoring selokan yang meluap dengan memanfaatkan sensor ultrasonik (PING) untuk mendeteksi ketinggian air dan sensor G1/2 untuk mendeteksi kecepatan air pada selokan. Data dari sensor kemudian diolah oleh mikrokontroler arduino nano dengan menggunkan logika fuzzy. Karana jarak yang relatif jauh antara alat dan lokasi monitoring maka hasil olahan data akan dikirimkan secara wireless oleh modul NRF24L01, kemudian LED pada lokasi monitoring akan menyala sesuai data yang diterima yaitu merah untuk bahaya, kuning untuk waspada, dan hijau untuk normal. Sehingga dapat segera di cek apakah air dalam selokan tersebut tersumbat agar dapat segera dibersihkan atau memang meluap dengan arus air yang deras agar dapat segera ditanggulangi. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa alat bekerja dengan baik, kesesuaian fungsional logika fuzzy adalah 100% dan rata-rata waktu pemrosesan adalah 1.001,33 ms