Penyakit stroke merupakan salah satu  penyakit tersering penyebab kematian di dunia. Kesibukan masyarakat khususnya kota besar membuat mereka terkadang mengabaikan kesehatan tubuhnya. Gaya hidup yang kurang sehat seperti pola makan tidak teratur, merokok, konsumsi alkohol, serta konsumsi makanan cepat saji akan menimbulkan faktor resiko stroke. Pemeriksaan dini penyakit stroke oleh dokter sebaiknya dilakukan untuk mencegah dan mengurangi resiko penyakit stroke. Deteksi dini penyakit stroke terkadang dirasa kesulitan karena adanya faktor resiko yang semi-terstruktur seperti tekanan darah, diabetes, riwayat keluarga. Dimana faktor resiko tersebut memerlukan proses analisa yang rinci dalam pengambilan keputusan. Untuk membantu kesulitan tersebut maka sistem pendukung keputusan merupakan salah satu alat bantu untuk pengambilan keputusan dalam deteksi dini penyakit stroke. Pada sistem pendukung keputusan ini proses deteksi dini penyakit stroke menggunakan metode Modified KNN. Pengujian dilakukan terhadap beberapa parameter yaitu variasi nilai k. Hasil pengujian mencapai tingkat akurasi tertinggi dimulai pada k=2 sebesar 83,33% pada komposisi data latih 40%, 70%, dan 80% dengan data uji yang bersifat tetap.