Abstract
Saat ini peternak ayam menentukan kualitas ayam petelurnya hanya mnggnakan penilaian pada tanda kedewasaan ayam dan juga jumlah telur yang dihasilkannya. Hal ini beresiko terhadap pengelompokan yang kurang tepat karena produktivitas ayam petelur tidak hanya ditentukan oleh tanda kedewasaan dan jumlah telurnya tetapi masih banyak faktor-faktor penting lainnya. Peternakan Budi Farm sudah mempunyai ribuan ayam sehingga saat ini Peternakan mengalami kesulitan menangani pengelompokkan ayam petelur karena karyawan disana terbatas dan dari segi efektivitas waktu menjadi kurang efisien. Jika tidak segera dicari solusinya maka efektifitas kerja menjadi berkurang karena terlalu banyak waktu yang tercurahkan untuk bagian pengelompokan ayam.
Perlu dibuat Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan beberapa kriteria yang ilmiah. Dibutuhkan beberapa kriteria tambahan untuk meningkatkan akurasi. Pada penelitian ini penulis akan menggunakan enam kriteria yaitu fisik, pakan, vaksin, kenyamanan kandang, usia dan jumlah telur yang dihasilkan. Dengan menggunakan enam kriteria tersebut maka data yang diolah akan lebih kompleks sehingga diperlukan cara pengelolaan yang sesuai , maka dari itu digunakan metode yang mampu membantu peternak menjadi lebih optimal dalam pengelolaan tingkat kualitas produktivitas ayam petelur.
Dari sistem ini penghitungan inputan menggunakan enam kriteria yang hasil akhirnya menjadi perangkingan data produktifitas ayam petelur dengan urutan dari yang tingkat kualitas produktivitas tinggi ke tingkat produktifitas rendah. Dari proses pengujian menunjukkan sistem memiliki kinerja sistem yang mampu berjalan sesuai dengan kebutuhan fungsional dan akurasi dari pemodelan sistem dari jumlah 10 data sebesar menunjukkan akurasi sebesar 80%.
