Abstract
Penelitian adalah hal utama yang membawa pengaruh cukup besar dalam perkembangan teknologi saat ini. Hasil riset yang telah dilakukan oleh peneliti mampu menjadi bahan referensi oleh peneliti lainnya. Pada umumnya, referensi tersebut berasal dari publikasi jurnal yang telah diterbitkan secara internasional. Saat ini belum banyak dilakukan pengelompokan jurnal berdasarkan kualitasnya. Adanya sistem pengelompokan portal jurnal diharapkan dapat meminimalisasi tingkat kesalahan dalam publikasi jurnal sehingga tidak terjebak dalam jurnal predator termasuk dalam beberapa tindakan yang kurang elegan dalam publikasi jurnal ilmiah, misalnya citation cartel dan junk science. Sehingga diperlukan suatu sistem yang mampu bekerja secara otomatis untuk mengelompokkan portal jurnal internasional yang dapat membantu peneliti tersebut. Teknik yang digunakan adalah clustering menggunakan metode Improved K-Means. Metode Improved K-Means melakukan pengembangan pada inisialisasi centroid awal dengan perhitungan jarak antar data. Pengujian dilakukan dengan silhouette coefficient dengan range nilai antara -1 sampai 1 dimana semakin tinggi nilai dari silhouette coefficient maka semakin bagus cluster bentukan dari metode ini. Pada implementasi ini dibandingkan pula hasil pengujian pada Improved K-Means terhadap hasil dari pengujian pada K-Means Standar sehingga dapat diketahui keefektifan dari kedua metode. Pada pengujian menggunakan portal jurnal internasional, penggunaan 2 cluster dan 198 data menghasilkan nilai silhouette coefficient paling tinggi yaitu 0,869. Penggunaan metode Improved K-Means pada beberapa kasus memiliki kestabilan pada nilai silhouette dibandingkan dengan penggunaan metode K-Means Standar dan nilai silhouette coefficient yang lebih tinggi