Abstract
Penanggulangan korban bencana merupakan suatu tindakan penting yang harus dilakukan pada fase pasca bencana. Kecepatan dalam proses evakuasi korban dan tindakan pertolongan pertama menjadi sebuah prioritas utama untuk mengurangi angka kematian yang timbul akibat dampak oleh bencana itu sendiri. Triage adalah suatu metode yang selama ini digunakan oleh tim penyelamat dalam melakukan pemilahan terhadap korban bencana yang bertujuan untuk memberikan pertolongan secara cepat dan tepat berdasarkan tingkat keparahannya. Namun selama ini proses triage masih dilakukan secara manual sehingga menyulitkan antar tim penyelamat dalam melakukan koordinasi. Sebuah dukungan teknologi sangatlah dibutuhkan dalam melakukan pertukaran informasi secara cepat dan efektif. Pemanfaatan teknologi augmented reality berbasis mobile merupakan salah satu teknologi yang tepat dalam membantu proses pelaksanaan triage karena sifatnya yang fleksibel dan memberikan informasi secara real. Dengan adanya teknologi tersebut, mobilisasi antar tim dalam melakukan proses evakuasi dan pemilahan korban bencana di lapangan dapat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.