SISTEM REKOMENDASI TINDAKAN DEPARTEMEN K3 DENGAN METODE TOPSIS (Studi Kasus : PT Petrokimia Gresik)

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2015 by Doro Jurnal
Volume 5 - Number 15
Year of Publication: 2015
Adinda Setyowulan, Rekyan Regasari Mardi Putri dan Sutrisno
Download Article

 


Abstract

Proses pengolahan pupuk di PT. Petrokimia Gresik pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Unsur keselamatan dan kesehatan karyawan memegang peranan penting dalam peningkatan mutu kerja karyawan. Semakin cukup kuantitas dan kualitas fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja, maka semakin tinggi pula mutu kerja karyawannya. Berbagai segi harus diperhitungkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja di PT. Petrokimia Gresik meliputi aspek jenis bahaya, organ sasaran dan menghasilkan tindakan yang harus diambil oleh karyawan. Dari permasalahan tersebut, salah satu metode yang tepat untuk menyelesaikan yaitu Technique for Order Preference by Similiarty to Ideal Solution (TOPSIS) dan Random Search. Kriteria-kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan pada setiap departement yaitu terjatuh, mata pedih, terbakar, terhirup, terpercik, dan kebisingan. Terdapat 2 macam pengujian yang dilakukan, yaitu pengujian akurasi dan pengujian sensitivitas kriteria. Pada pengujian tingkat akurasi didapatkan tingkat kecocokan antara keluaran sistem dan data sebenarnya adalah sebesar 95%. Berdasarkan nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem rekomendasi tindakan departemen K3 cukup akurat. 

Keywords

Kesehatan Keselamatan Kerja (K3), Sistem Rekomendasi, TOPSIS, Random Search