Abstract
Biaya pendidikan yang mahal khususnya di lingkup universitas mendorong lembaga pendidikan dalam memberikan beasiswa. Baik beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi maupun kepada mahasiswa yang kurang mampu. Salah satu beasiswa yang ditawarkan adalah Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa PPA) dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA). Pemberian bantuan beasiswa ini seringkali tidak tepat sasaran dan beasiswa yang diberikan banyak terjadi human error dalam penyeleksiannya. Permasalahan mengenai pemilihan calon penerima beasiswa pernah diterapkan dalam penelitian sebelumnya dengan Fuzzy Analytical Hierrachy Process (AHP). Didalam penelitian ini, dilakukan optimasi terhadap model fuzzy AHP menggunakan algoritma evolution strategies. Dilakukan optimasi ini diharapkan dapat menghasilkan hasil seleksi yang lebih lebih baik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 data mahasiswa yang akan diseleksi. Proses algoritma evolution strategies ini menggunakan representasi kromosom real-coded. Representasi kromosom disini mewakili batas interval dari tiap – tiap kriteria, metode mutasi yang digunakan adalah random mutation, dan dalam proses seleksi menggunakan seleksi elitism. Dari hasil penelitian didapatkan hasil paling optimal jumlah populasi 8 dan jumlah offspring 7 dengan 90 generasi menghasilkan rata – rata nilai fitness 0.97. Hasil akhir dari penelitian ini adalah perangkingan dari kromosom yang paling optimal.